Tari Zafin adalah sebuah bentuk tari yang berkembang di Nusantara. Tari ini dibawa oleh para pedagang dari hadralmaut ke Nusantara. Setelah berada di Nusantara, tari ini berkembang sesuai dengan kondisi alam daerah setempat. akhirnya berkembanglah berbagai bentuk zafin. Untuk wilayah Kepulauan Riau, zafin berkembang dengan berbagai bentuk sekitar pertengahan abad ke-19. Keragaman bentuk zafin di Kepulauan Riau disebabkan sulitnya perhubungan pada masa lalu. Laut menjadi penghalang komunikasi antar daerah. maka dari itu berkembanglah zafin penyengat, zafin pesisir, zafin Tambelan, zafin Siantan, zafin Bunguran. meski demikian masih diyakini memiliki sumber yang sama yakni zafin Sambas
Tari zafin sangat digemari karena langkahnya yang lincah dan dinamis. Perbedaan dalam langkah Zafin terdapat pada hitungan dalam musik. gong pada pengiring ditandai pada hitungan ke-4 dan ke-8. langkah pertama pada hitungan satu. dan ada juga yang memulai dengan gantung pada gong hitungan 8.
Zafin telah memiliki struktur yang baku dalam semua bentuk. diawali dengan sembah, alif, isi dan diakhiri dengan tahto. pada masa lalu, dan mungkin sampai sekarang para penari yang menentukan untuk berhenti dengan cara meminta tahto kepada pemusik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar